Powered By Blogger

Sabtu, 27 November 2010

Teknik Fisika

          

           Awalnya, hanya nasib atau bisa dibilang takdir yang mengantarkan saya untuk melanjutkan program strata satu (S-1) untuk kuliah di jurusan ini. Banyak yang tidak menyangka dan berpikiran dari teman saya untuk memilih kuliah diprodi jurusan ini. Saya saja tidak tahu apa-apa mengenai jurusan ini waktu itu. Waktu itu saya seorang pelajar SMA yang lagi bimbang, apa harus melanjutkan kuliah atau langsung jadi pengusaha aja mengingat bakat saya waktu itu mampu menghasilkan uang lewat Anjungan Tunai Mandiri (masih terperanjat oleh teknologi ATM). Saya memilih jurusan ini hanya karena diberi wawasan dari abang saya. "Coba masuk aja jurusan ini, temen kerja saya banyak kok alumni dari jurusan ini". Owrite, saya pun mengiyakan dan mencoba peruntungan lewat SeNaM PeTaNi (SNMPTN) -udah betul gak yah nulisnya-. Dan berkat bantuan dewi Fortuna, alhasil saya terdaftar menjadi mahasiswa Jurusan Teknik Fisika disalah satu PTN di Surabaya.

        Sebenarnya gak ada niat untuk nyeritain masa lalu saya. Saya hanya ingin memperkenalkan jurusan ini lewat blog ini. Gak ada yang mengerti jurusan ini memiliki arah dan tujuan apa sewaktu saya masih SMA. Teman-teman saya tidak pernah mendengar kalau ada jurusan ini. Maklum, dikota saya jurusan teknik yang berkembang yang sudah familiar, yang itu-itu aja dan di PTN ditanah kampung halaman saya tidak ad jurusan ini. Damn, sayapun sempat was-was melihat kondisi ini. Kutanya Tentor tempat saya belajar di salah satu Bimbel dikota kampung halamanku. Orang ini juga tidak memberikan penjelasan yang mencerahkan. Sempat ingin banting setir minus sehari sebelum untuk mendaftar jurusan sejuta umat. Kedokteran. Tapi, aku mengurungkan niat. Kasihan kalau saya ikut mendaftar. Akan ada yang jadi korban tidak lulus akan impian untuk jadi dokter. Bisa jadi temen-temen saya atau saya sendiri. 

       Berdasarkan sumber yang (belum dapat) dipercaya, wikipedia, Teknik fisika (Inggris: engineering physics) adalah ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari berbagai bidang aplikasi ilmu dasar, ilmu terapan dan pemanfaatan teknologi. Insinyur teknik fisika diharapkan memiliki basis matematika, fisika, kimia yang kuat serta ilmu perekayasaan yang menonjol karena bidang pekerjaannya yang cakupannya sangat luas dimulai dari industri hulu hingga hilir. Artinya, untuk menjadi lulusan alumni jurusan disiplin ilmu teknik ini, anda memiliki kesempatan untuk bekerja seluas samudera lautan. Selain menjadi profesi guru atau dosen, semua pekerjaan yang berkaitan dengan ilmu matematika, fisika dan kimia, anda bisa ikut mendaftarkan aplikasi CV anda ke perusahaan yangmembuka lowongan kerja yang ada hubungannya dengan bidang ilmu diatas.
    
         Mari kita berbicara sejarah. Sejarah menunjukkan bahwa program pendidikan Teknik Fisika di seluruh dunia, khususnya di Amerika Serikat, Eropa dan Kanada, berkembang dimulai sejak tahun 1940-an setelah perguruan tinggi menyadari perlunya mendidik satu jenis pendidikan keinsinyuran yang mempunyai dasar yang kuat dan cukup luas terdiri dari ilmu-ilmu fisika dan matematika, serta dasar-dasar engineering sesuai dengan perkembangan terakhir. Disiplin baru ini diharapkan dapat menjembatani, mendekatkan dan turut serta dalam berbagai kegiatan riset ilmu-ilmu terapan yang mendukung pengembangan perekayasaan dan teknologi (engineering and technology). Masih belum jelas ? Intinya Teknik Fisika memiliki visi dan misi sebagai frontier engineering, dan mampu bergerak pada garis batas pengembangan teknologi baru yang memanfaatkan ilmu-ilmu dasar, matematika dan fisika. Keren ? Yah demikianlah orang-orang menyebut jurusan kami. Jurusan (orang-orang) Keren.

        . Seorang mahasiswa Teknik Fisika akan mendapatkan bekal yang cukup ilmu-ilmu dasar (kimia, fisika dan matematika) serta ilmu-ilmu keteknikan dari berbagai cabang (teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia, teknik material). Integrasi dari ilmu-ilmu pengetahuan ini sangat diperlukan untuk pengembangan teknologi tinggi, baik yang berlangsung saat ini maupun yang akan terjadi pada masa yang akan datang. . Bidang-bidang kajian yang kini menjadi pilihan antara lain Computational Materials Science & Engineering, Optics and Fiber Optics, Laser Communication, Instrumentation and Computation Systems, Medical Instrumentations and Biophysics, Control System and Engineering, dan Built-in Environment, Vibration and Acoustics. Tapi pada umumnya, para alumni dari lulusan ini jika bekerja dibidang teknisi, disebut seorang Instrument Engineer, Safety Engineer, Metering Engineer dan lain-lain. Dan lulusan-lulusan ini memiliki kesempatan luas untuk bekerja dibidangnya karena bidangnya adalah bidang yang sangat penting untuk mengawasi jalanya industri.

      Saat ini di Indonesia pendidikan Teknik Fisika dilaksanakan di lima universitas yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) di Bandung, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Universitas Nasional (Unas) di Jakarta, dan Institut Teknologi Telkom di Bandung. Hanya kampus-kampus eksklusif yang menyelenggarakan jurusan ini.  Muhaha

Senin, 01 November 2010

La Tahzan -Don't Be Sad-


Siapa yang tidak mengenal buku ini? Setidaknya dari menyebut judul bukunya "Don't Be Sad" saya yakin kalau orang-orang telah familiar dengan buku ini. Jika yang dimaksud itu adalah nama buku tentunya. Saya bahkan baru memiliki buku ini dengan cetakan ke-6 yang merupakan edisi revisi. 

Terlepas dari itu, DR.'Aidh bin Abdullah al-Qarni, MA. telah melahirkan satu lagi karya yang sangat fenomenal. Suatu buku yang yang bahkan saya bilang adalah kredibilitasnya melebihi dari buku-buku pencerahan jiwa/ motivasi yang sudah ada sebelum-sebelumnya. Orang yang sedang atau telah membaca buku ini tahu dimana letak keunggulan dari buku ini. Buku ini tidak menjual omongan kosong tanpa fakta yang bisa kita temui dibuku-buku pencerahan yang telah ada. Buku ini tidak sekedar bercerita tentang kisah pahit kejamnya dunia dan segala resiko tentang hidup. Lebih dari itu. Buku ini mengupas bagaimana kita melalui semua hal itu dengan memberikan suatu jalan keluar. Percaya bahwa semua itu adalah tahapan hidup yang musti kita lalui agar menjadi manusia bukan mayat yang berjalan yang selalu menangisi derita dunia. 

Tentunya penulisan buku ini bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah. Buku terbaik pasti memiliki dasar penulisan dari kedua sumber tersebut karena kedua sumber tersebut berlaku keaslian hingga akhir zaman. Selain itu, buku ini juga menceritakan kisah-kisah autobiografi dari para cendekiawan muslim dan bahkan dari orang-orang Ruum (Barat). Setiap bagian dari isi paparan dalam buku ini akan merelasikan  sumber Al-Quran dan As-Sunnah terhadap keadaan hidup seseorang yang diselingi dengan contoh kondisi  para pesohor/ cendekiawan dunia saat itu. Semua orang-orang yang telah mencetak namanya dalam buku sejarah tidak lepas dengan masalah hidup yang membuatnya dikenang hingga saat ini. Point pentingnya adalah  bagaimana mereka dapat mengatasi semua tantangan yang mereka hadapi. Anda akan menyadari bahwa seluruh sikap mereka telah tergambar dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Lepas dari peran mereka dalam mempengaruhi dunia.

Artinya, anda tidak boleh bersedih. Bersedih hanya mendorong anda kedalam jurang kecemasan, ketakutan dan kehilangan harapan. Anda tidak berani melangkah untuk menyongsong masa depan anda sendiri. Ironisnya, anda telah kehilangan fungsi dan hakikat anda mengapa anda semua ditakdirkan sebagai kafilah didunia ini. Secara kasarnya, janganlah menjadi seonggok daging yang berjalan.

Bacalah buku ini. Ini lebih baik bagi anda ketimbang melihat dan mendengar para pembicara Motivator atau sejenisnya berceramah atau anda berbondong-bondong masuk ke bioskop menonton film Hollywood yang menghabiskan waktu anda tanpa arti. Intinya, janganlah anda sampai bersedih. Don't be sad my friend. ;)