Powered By Blogger

Senin, 01 November 2010

La Tahzan -Don't Be Sad-


Siapa yang tidak mengenal buku ini? Setidaknya dari menyebut judul bukunya "Don't Be Sad" saya yakin kalau orang-orang telah familiar dengan buku ini. Jika yang dimaksud itu adalah nama buku tentunya. Saya bahkan baru memiliki buku ini dengan cetakan ke-6 yang merupakan edisi revisi. 

Terlepas dari itu, DR.'Aidh bin Abdullah al-Qarni, MA. telah melahirkan satu lagi karya yang sangat fenomenal. Suatu buku yang yang bahkan saya bilang adalah kredibilitasnya melebihi dari buku-buku pencerahan jiwa/ motivasi yang sudah ada sebelum-sebelumnya. Orang yang sedang atau telah membaca buku ini tahu dimana letak keunggulan dari buku ini. Buku ini tidak menjual omongan kosong tanpa fakta yang bisa kita temui dibuku-buku pencerahan yang telah ada. Buku ini tidak sekedar bercerita tentang kisah pahit kejamnya dunia dan segala resiko tentang hidup. Lebih dari itu. Buku ini mengupas bagaimana kita melalui semua hal itu dengan memberikan suatu jalan keluar. Percaya bahwa semua itu adalah tahapan hidup yang musti kita lalui agar menjadi manusia bukan mayat yang berjalan yang selalu menangisi derita dunia. 

Tentunya penulisan buku ini bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah. Buku terbaik pasti memiliki dasar penulisan dari kedua sumber tersebut karena kedua sumber tersebut berlaku keaslian hingga akhir zaman. Selain itu, buku ini juga menceritakan kisah-kisah autobiografi dari para cendekiawan muslim dan bahkan dari orang-orang Ruum (Barat). Setiap bagian dari isi paparan dalam buku ini akan merelasikan  sumber Al-Quran dan As-Sunnah terhadap keadaan hidup seseorang yang diselingi dengan contoh kondisi  para pesohor/ cendekiawan dunia saat itu. Semua orang-orang yang telah mencetak namanya dalam buku sejarah tidak lepas dengan masalah hidup yang membuatnya dikenang hingga saat ini. Point pentingnya adalah  bagaimana mereka dapat mengatasi semua tantangan yang mereka hadapi. Anda akan menyadari bahwa seluruh sikap mereka telah tergambar dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Lepas dari peran mereka dalam mempengaruhi dunia.

Artinya, anda tidak boleh bersedih. Bersedih hanya mendorong anda kedalam jurang kecemasan, ketakutan dan kehilangan harapan. Anda tidak berani melangkah untuk menyongsong masa depan anda sendiri. Ironisnya, anda telah kehilangan fungsi dan hakikat anda mengapa anda semua ditakdirkan sebagai kafilah didunia ini. Secara kasarnya, janganlah menjadi seonggok daging yang berjalan.

Bacalah buku ini. Ini lebih baik bagi anda ketimbang melihat dan mendengar para pembicara Motivator atau sejenisnya berceramah atau anda berbondong-bondong masuk ke bioskop menonton film Hollywood yang menghabiskan waktu anda tanpa arti. Intinya, janganlah anda sampai bersedih. Don't be sad my friend. ;) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar